Info Pondok

Pada hari yang penuh berkah ini, Pondok Pesantren Daar El Huda mengadakan acara pelepasan santri kelas enam angkatan ke-12. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh para santri, pengasuh pondok, wali santri, dan tamu undangan. Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang membawa suasana tenang dan penuh makna. Dilanjutkan dengan Khutbah perpisahan dari Pimpinan Pondok Pesantren Daar El Huda Al ustadz Muhammad Arsyad Haikal S.sy. Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian para santri yang telah menyelesaikan pendidikan di pondok ini. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga akhlak dan terus menuntut ilmu di manapun berada. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah sesi pesan dan kesan dari para santri kelas enam. Perwakilan santri menyampaikan rasa terima kasih kepada para pengasuh dan guru yang telah membimbing mereka. Mereka juga membagikan pengalaman berharga selama di pondok, serta harapan dan cita-cita mereka ke depan. Acara pelepasan ini diakhiri dengan doa bersama, berharap agar seluruh santri angkatan ke-12 Pondok Pesantren Daar El Huda senantiasa diberikan kemudahan dalam menempuh perjalanan hidup selanjutnya. Semoga ilmu yang mereka peroleh selama di pesantren menjadi bekal yang bermanfaat dan membawa keberkahan dalam setiap langkah mereka. “Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih panjang. Jadikan ilmu yang kalian dapatkan sebagai cahaya penerang dalam kehidupan kalian. Teruslah berbakti kepada orang tua, masyarakat, dan bangsa”. Selamat Berjuang mengejar cita-cita santri angkatan ke-12. Semoga Allah selalu menyertai langkah kalian.

Pondok Pesantren Daar El-Huda, sebagai lembaga pendidikan Islam yang terkemuka, tidak hanya memberikan ilmu agama kepada para santrinya tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi realitas kehidupan termasuk persiapan terakhir sebelum kematian. Sebagai bagian dari upaya ini, acara Pembekalan Tajhizul Mayit diadakan secara rutin untuk mempersiapkan santri dalam mengurus jenazah sesuai dengan tuntunan agama. Pada kesempatan terbaru, acara Pembekalan Tajhizul Mayit di Pondok Pesantren Daar El-Huda diadakan khusus untuk para santri kelas enam angkatan ke-12. Acara ini dihadiri oleh Ustadz Asep Hidayat dan Ustadzah Siti Mutmainah, dua tokoh yang dikenal dalam bidang agama dan memiliki pengalaman luas dalam pembekalan tajhizul mayit. Dalam acara ini, para santri diberikan pemahaman mendalam tentang tugas-tugas yang harus dilakukan saat mengurus jenazah sesuai dengan ajaran Islam. Ustadz Asep Hidayat dan Ustadzah Siti Mutmainah memberikan penjelasan tentang proses tajhizul mayit, mulai dari membersihkan jenazah hingga mengkafani dan menguburkan dengan tata cara yang benar sesuai dengan syariat Islam. Beliau juga menyoroti pentingnya niat dan keikhlasan dalam melakukan tugas ini sebagai bagian dari ibadah kepada Allah. Selain penjelasan-penjelasan praktis dan spiritual, acara ini juga melibatkan sesi tanya jawab di mana para santri dapat mengajukan pertanyaan terkait proses tajhizul mayit. Diskusi yang terbuka ini memungkinkan para santri untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik dan menyelesaikan keraguan yang mungkin mereka miliki. Acara Pembekalan Tajhizul Mayit ini bukan hanya sekadar pelatihan praktis, tetapi juga merupakan bagian dari pembentukan karakter dan keimanan para santri. Dengan pemahaman yang mendalam tentang proses persiapan jenazah, para santri akhir kelas enam di Pondok Pesantren Daar El-Huda diharapkan dapat menjadi individu yang siap menghadapi setiap fase kehidupan dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Acara Pagelaran Seni Akbar Santri Akhir Kelas Enam (PESAN) : Merayakan Kreativitas Santri Kelas Enam. Setiap tahun, Pondok Pesantren Daar El Huda mempersembahkan momen yang istimewa: Pagelaran Seni Akbar Santri Akhir Kelas Enam. Tidak hanya sebagai ajang untuk memamerkan bakat seni, tetapi juga sebagai wadah untuk menghargai dan merayakan kreativitas santri. Dan tahun ini, pagelaran seni akbar kembali menghadirkan karya seni santri, dengan fokus pada santri kelas enam yang akan segera menyelesaikan pendidikan mereka di Pondok Pesantren. Dalam acara yang diadakan di lapangan pesantren pada Hari Sabtu 04 Mei 2024, para santri kelas enam akan mempersembahkan karya-karya mereka dalam berbagai bidang seni. Dari seni lukis hingga musik, dari sastra hingga teater, setiap aspek seni akan diwakili dalam pagelaran yang spektakuler ini.Dengan semangat yang berkobar-kobar, para santri kelas enam bersiap untuk menghadirkan yang terbaik dalam pagelaran seni akbar ini. Mereka siap untuk memukau penonton dengan karya-karya mereka yang menginspirasi dan memikat hati. Dan di balik sorotan panggung, mereka membawa pesan yang dalam: bahwa melalui seni, kita dapat menemukan keindahan, kebenaran, dan kedamaian yang abadi.Inilah yang membuat acara Pagelaran Seni Akbar Santri Kelas Enam begitu istimewa. Sebuah perayaan kreativitas, dedikasi, dan nilai-nilai yang tak ternilai harganya.

Pondok Pesantren Daar El Huda menggelar acara Halal Bi Halal pada hari Senin, tanggal 22 April 2024. Acara yang dihadiri oleh para dewan guru, santriwan, dan santriwati ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama dan memperkuat jalinan kebersamaan di tengah-tengah suasana yang penuh berkah pasca bulan suci Ramadhan. Dalam sambutannya, pemimpin pondok menyampaikan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan menjalin tali silaturahmi di antara sesama umat Islam. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan kekeluargaan, sebagaimana yang diajarkan dalam ajaran agama Islam. Acara Halal Bi Halal di Pondok Pesantren Daar El Huda berlangsung dengan meriah dan penuh keceriaan. Semoga kebersamaan dan kebahagiaan yang tercipta dalam acara ini dapat terus terjaga dan menjadi motivasi untuk berbuat kebaikan lebih lanjut.

Setelah melewati momen suci Idul Fitri 1445 H yang penuh berkah, suasana di pondok pesantren kembali dipenuhi dengan semangat dan keceriaan dengan kedatangan santri pasca liburan. Kembali ke pondok pesantren merupakan momen yang dinanti-nanti oleh para santri setelah berpisah sementara dengan lingkungan belajar dan mengaji mereka. Kedatangan santri pasca libur Idul Fitri 1445 H tidak hanya menandai akhir dari masa rehat mereka, tetapi juga menandakan awal dari periode baru dalam perjalanan ilmu dan spiritual mereka. Di tengah kegembiraan ini, tergambar kehangatan dalam sambutan antara sesama santri dan para pengasuh pondok pesantren. Dengan kembalinya semangat belajar dan kebersamaan di pondok pesantren, diharapkan bahwa kedatangan santri pasca libur Idul Fitri 1445 H ini akan menjadi momentum awal bagi pencapaian prestasi akademik dan spiritual yang gemilang bagi para santri. Kembali ke pondok pesantren setelah liburan adalah sebuah perjalanan yang membawa banyak harapan dan semangat baru bagi para santri. Semoga mereka dapat mengisi hari-hari mendatang dengan pembelajaran yang berarti dan keberkahan yang tak terhingga.

Pondok pesantren Daar El Huda kembali menyelenggarakan acara tahunan yang penuh makna : Buka Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran. Kedua acara ini tidak hanya menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar santri-alumni, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan atas kedua momentum suci dalam agama Islam. Acara Buka Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran di Pondok Pesantren Daar El Huda tidak hanya menjadi sebuah ritual rutin, tetapi juga sebuah simbol dari kekuatan tradisi dan kebersamaan dalam membangun komunitas yang kuat dan harmonis. Di tengah kesibukan dunia modern yang serba cepat, tradisi-tradisi semacam ini tetap menjadi perekat yang mengikat hati-hati yang beragam, membentuk sebuah keluarga besar yang saling menyayangi dan menghargai satu sama lain. Semoga tradisi kebersamaan yang hangat dan kemeriahan peringatan Nuzulul Quran di Pondok Pesantren Daar El Huda tetap terjaga dan menjadi lebih Harmonis.

Pondok Pesantren Daar El-Huda menggelar acara silaturahmi wali santri dengan tema “Musamahah Bersama Pemimpin Pondok” menjelang bulan suci Ramadan pada Ahad, 3 Maret 2024, di Masjid An-Nur. Acara ini merupakan momen yang penuh makna untuk mempererat hubungan antara wali santri dengan pemimpin pondok. Kegiatan dibuka dengan lantunan kalam ilahi yang mengalun indah dari salah satu santri Pondok Pesantren Daar El-Huda, menghadirkan suasana yang khidmat dan penuh berkah. Dilanjutkan dengan sambutan dari bagian pengasuhan yang disampaikan dengan penuh kehangatan oleh Ustaz M. Fajar Ridwan Salim, S. Pd. I., yang memberikan semangat kepada para wali santri.Acara mencapai puncaknya dengan sambutan dari pemimpin pondok, Ustazah Dra. Hj. Siti Muhibbah, yang mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran para wali santri dan menjelaskan pentingnya kerjasama antara pihak pondok dan wali santri dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka. Kesempurnaan acara ini ditandai dengan do’a yang penuh keikhlasan yang dibacakan oleh Ustaz M. Rifdillah, S. Ag., M. Pd., yang mengharapkan keselamatan dan keberkahan bagi seluruh santri dan keluarga mereka menjelang bulan Ramadan yang suci. Setelah acara selesai, para wali santri diberi kesempatan untuk menjenguk anak-anak mereka di lingkungan pondok, menunjukkan kepedulian dan perhatian yang mendalam. Acara ditutup dengan makan siang bersama di kediaman pemimpin pondok, menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan yang hangat. Melalui silaturahmi ini, diharapkan hubungan antara wali santri dan pemimpin pondok semakin kokoh, memperkuat komitmen bersama dalam mendukung perkembangan dan kesuksesan anak-anak dalam menempuh perjalanan ilmu dan kehidupan mereka di Pondok Pesantren Daar El-Huda.

https://www.youtube.com/watch?v=mNoZSkDBqAY Amaliyatut Tadris Perdana merupakan momen yang penuh makna dalam perjalanan pendidikan santri akhir kelas enam. Dalam kegiatan ini, santri belajar untuk taklukkan tantangan bersama-sama. Kolaborasi, kerja tim, dan semangat gotong royong menjadi nilai-nilai yang terus diterapkan, mempersiapkan mereka untuk menghadapi dinamika kehidupan di masa depan.Amaliyatut Tadris Perdana adalah perayaan kesuksesan, semangat kebersamaan, dan persiapan menuju perjalanan pendidikan yang lebih tinggi. Dengan menyemarakkan kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan pencapaian individu tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat bagi generasi yang siap menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan semangat.Adapun Amaliyatut Tadris Perdana Santri Akhir Kelas Enam Dibawakan Oleh:  Furqon Rezeski , Muthalaah 2B Arina Rahma Maula, English 3B alih satrya Wibawa, Nahwu 2A Spirit and Good luck for Everything.

Silaturahmi Hangat dan Studi Banding Antar Pondok Pesantren: Kunjungan dari Pondok Pesantren Daar el Huda ke Pondok Pesantren Daar el Qolam. Pada hari Rabu, 7 Februari 2024, Ada sebuah momen berharga ketika Ikatan Santri Pondok Pesantren Daar El Huda (ISDA) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) berkunjung ke Pondok Pesantren Daar El Qolam. Kegiatan Silaturahmi ini bukan hanya sekedar Pertemuan biasa, Namun juga sebuah Studi Banding yang memberikan Beragam Pengalaman Berharga bagi kedua Lembaga Pondok Pesantren Tersebut. Silaturahmi ini bertujuan untuk Mempererat Tali Ukhuwah Islamiyah antara Pondok Pesantren Daar El Huda dan Pondok Pesantren Daar el Qolam. Selain itu Kegiatan Studi Banding ini diharapkan dapat Memperluas Wawasan Santri,dan Meningkatkan Pemahaman mereka terhadap Pendidikan di Sesama Lembaga.

Daar El-Huda, 1 Februari 2024 – Suasana kehangatan dan semangat demokrasi memenuhi Pondok Pesantren Daar El-Huda pada acara pemilihan pengurus Ikatan Santri Daar El-Huda (ISDA) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) dengan bertemakan “Siap Memimpin, Dan Siap Dipimpin yang berlangsung pada 30 Januari sampai 1 Februari 2024. Pergantian kepemimpinan ini menjadi momentum berharga dalam menjaga tradisi kebersamaan dan semangat pembaharuan di lingkungan pesantren. Pada hari Selasa, 30 Januari 2024, ketiga kandidat ISDA putra, yaitu Ahmad Rifa’i, Khoirul Zidan, dan M. Helmi Abdillah, serta ISDA putri, Adella Alivia, Calya Anindya Putri, dan Ririn Ramayda, bersaing ketat dengan penyampaian visi dan misi mereka. Di sisi lain, kandidat KGP putra Adlim Ramdani, M. Novrizal, dan Aqsath Aula Ma’ruf, serta KGP putri Putri Ela Safika, Assyifa Durohmah, dan Regita Putri Azzahra, turut memaparkan ide dan komitmen mereka. Acara penyampaian visi misi dan debat kandidat ini dihadiri oleh seluruh santri dan dewan guru berlangsung dengan penuh antusias. Pertanyaan yang diajukan oleh para santri dan dewan guru memberikan wawasan lebih dalam tentang program kerja yang akan dijalankan oleh para kandidat terpilih. Keesokan harinya, pada Rabu, 31 Januari 2024, seluruh warga Pondok Pesantren Daar El-Huda kembali bersatu dalam proses pencoblosan dan perhitungan suara. Hasilnya, Khoirul Zidan terpilih sebagai Ketua ISDA putra, Ririn Ramayda sebagai Ketua ISDA putri, Aqsath Aula Ma’ruf sebagai Ketua KGP putra, dan Regita Putri Azzahra sebagai Ketua KGP putri. Pada hari Kamis, 1 Februari 2024, momentum berlanjut dengan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus ISDA dan KGP lama. Para ketua, sekretaris, dan bendahara ISDA dan KGP lama secara transparan menyampaikan capaian dan pengalaman mereka selama masa kepemimpinan sebelumnya. Proses ini disaksikan dengan penuh kehormatan oleh seluruh santri dan dewan guru, menandai akhir dari kepemimpinan yang telah berjalan. Pergantian pengurus ISDA dan KGP di Pondok Pesantren Daar El-Huda ini menciptakan semangat baru dan kesatuan dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan pesantren. Keberhasilan para kandidat terpilih diharapkan akan membawa pesantren ke tingkat yang lebih baik, sesuai dengan visi-misi yang telah mereka sampaikan pada awal perjalanan kepemimpinan mereka. https://www.youtube.com/shorts/Uc0rpBmFWZs