Author name: Media Daar El - Huda

Hari Santri

Upacara peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren Daar El-Huda dengan menggunakan pakaian ala santri yakni peci, kokoh, dan sarung bagi laki-laki serta kerudung dan gamis bagi perempuan.Ahad, 22 Oktober 2023.“Jihad Santri Jayakan Negeri!” https://youtu.be/u3cYKjjVc2A?si=6gRnk9wGtTMUBNGk Tanggal 22 Oktober 2023 ini merupakan Hari Santri Nasional. Lantas kenapa Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober, yuk simak sejarah serta makna di baliknya.Awalnya Hari Santri diusulkan pada Jumat (27/6/2014) saat kunjungan Joko Widodo saat masih menjadi calon presiden. Hal itu diusulkan oleh ratusan santri Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, Jawa Timur. Hingga akhirnya tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri pada 15 Oktober 2015 yang lalu. Keputusan tersebut didasari oleh tiga hal, yaitu pertama karena dalam perjuangan merebut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia ulama serta santri pondok pesantren memiliki peran yang besar. Ulama dan santri pondok pesantren juga memiliki peran dalam mengisi kemerdekaan Indonesia tersebut. Alasan kedua adalah hari santri tersebut dibutuhkan untuk mengenang dan meneladani perjuangan serta peran para ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Agar generasi selanjutnya dapat meneladani serta melanjutkan perjuangan tersebut. Alasan ketiga adalah karena tanggal 22 Oktober tersebut merujuk pada Resolusi Jihad yang dicetuskan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, sebuah ketetapan yang menggerakkan massa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Seruan itu mewajibkan setiap muslim untuk membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari serangan penjajah.

Hari Santri Read More »

Haul Muasis 2023

Ratusan masyarakat menghadiri puncak peringatan Haul Para Muasis pondok pesantren Daar El – Huda : KH. Uding Syamsuddin bin KH. Arsyad yang Ke – 13Hj. Djubaedah binti H. Marwiyan yang Ke – 13KH. Ismail bin H. Djaelani yang Ke – 3H. Djaelani bin Ali yang Ke – 14Hj. Rokayah binti H. Sabeni yang Ke – 2 Sabtu (16 Jumadil Akhir 1445 H. / 21 Oktober 2023) malam. Tampak hadir BINAMAS Curug, BABINSA Curug, Bapak Lurah Curug, KH. Ade Idham, Abah Habib Umar Al-Haddad, Ulama, Ustad, Tokoh – Tokoh masyarakat curug dan sekitarnya, wali santri pondok Pesantren Daar El – Huda, serta jemaah yang datang dari berbagai daerah. Berbagai rangkaian acara yang dalam memperingati Haul Para Muasis meliputi, Khataman Al-Qur’an dan Do’a bersama untuk mengenang dan mendoakan para pendiri pondok, kemudian dilanjutkan dengan tahlil doa & Tausiah yg dipimpin oleh KH. Ade Idham (Pimpinan Pondok Pesantren ) & Abah Habib Umar Al-Haddad (Pasuruan)

Haul Muasis 2023 Read More »

Idul Adha

Previous slide Next slide Pondok Pesantren Modern Daar El-Huda membagikan lebih dari 1.000 lebih paket daging kurban, Kamis, 29 Juni 2023, bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijah. Daging kurban dari 4 ekor sapi dan 34 kambing itu dibagikan kepada para santri, ustad, dan masyarakat. Pondok Pesantren Modern Daar El-Huda berlokasi di Kampung Sukabakti, RT 001/002 Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang., Pesantren ini didirikan oleh KH Uding Syamsudin, Umi Hj Zubaidah, KH Ismail (ketiganya sudah almarhum), dan Hj Siti Muhibbah. Pimpinan ponpes saat ini KH Arsyad Haikal dibantu oleh Putri Dwi Ripsi Nursyahida, M. Rifdillah, Bilqis Firdausy, Jajang Fajar Ridwan Salim, M. Yusuf Misbah, dan 62 orang guru untuk membimbing lebih dari 400 orang santri yang berasal dari berbagai daerah di Banten dan luar Banten. Kepala Bidang Urusan Agama Islam Provinsi Banten Iwan Falahudin pada Hari Raya Kurban tahun ini melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Daar El-Huda bakda Zuhur. “Saya mengapresiasi kegiatan kurban di pesantren, yang sekaligus mengedukasi santri mengenai penyembelihan hewan kurban dan menanamkan sikap solidaritas kepada sesama,” ungkap Iwan. Ia berharap para santri juga mampu mengambil hikmah dari peristiwa ibadah kurban. “Kurban bukan sekadar menyembelih hewan kurban, tapi ada banyak hikmah di baliknya. Para santri diharapkan dapat mempelajari dan meneladani kisah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam dan anaknya, Nabi Ismail ‘Alaihissalam,” ungkap Iwan. (*) Tags : #pondok pesantren modern daar el-huda #pondok pesantren #kurban #idul adha

Idul Adha Read More »

CSS XX

Previous slide Next slide Pondok Pesantren Daar El Huda menjadi lokasi kunjungan bagi para peserta dan tamu undangan City Sanitation Summit (CSS) XX. Tidak hanya diajarkan agama namun diajarkan mengenai sanitasi dan juga memiliki inovasi Biofil, yakni pengolahan limbah kamar mandi menjadi jernih & bersih. “Kegiatan sanitren ini sangat bagus untuk meningkatkan cakupan akses sanitasi di pesantren yang biasanya seringkali kurang diperhatikan kebersihannya. Jadi kami salut dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang memperhatikan sanitasi pada pesantren-pesantren,” Peserta CSS XX Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Lina Herlina. #CSSXX #SanitasiAman #InvestasiMasaDepan #TangerangOptimis #Biofil #Inovasi

CSS XX Read More »

Pagelaran Seni Akbar [Pesan]

TANGERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka pagelaran seni akbar santri akhir kelas enam Pondok Pesantren Daar El Huda Kelurahan Sukabakti Kecamatan Curug. Sabtu malam, (21/05/23). Sekda mengungkapkan kekagumannya atas penyelenggaraan pagelaran seni tersebut. Menurut dia, kreativitas yang disajikan para santri sangat menarik dan membuat kagum seluruh tamu undangan. Hal tersebut juga membuat bangga para orang tua santri yang hadir menyaksikan kreativitas anak-anak mereka. “Visi dan misi Pemkab Tangerang Religius ada di sini. Para santri melakukannya dengan sangat baik dan senang hati. Tarian kolosal dengan bahasa Arab, bahasa Inggris dan lantunan ayat ayat suci Al Quran dibacakan dengan baik. Kita semua kagum dan bangga melihat kreatifitas santri yang luar biasa ini,” ungkap Sekda. Sekda berharap kegiatan pagelaran seni yang positif tersebut bisa menjadi suatu tradisi yang dapat terus dipertahankan dan dikembangkan. Karena selain untuk ajang unjuk bakat dan kemampuan para santri, kegiatan tersebut juga bisa memberikan satu kenangan yang tak terlupakan dan kesempatan untuk bisa lebih mendekatkan hubungan anak-anak sebagai santri dan peserta didik sebagai generasi emas.   ” Zukhruf Generation atau generasi emas yang melekat kepada diri kalian, menjadi satu kelayakan yang patut diberikan dan harus bisa dibuktikan nanti di masa-masa mendatang,” kata Sekda. Sementara itu, Pimpinan Ponpes Daar El Huda, Muhammad Arsyad Haikal menjelaskan pagelaran seni akbar santri kelas enam merupakan agenda rutin. Dia menambahkan bahwa pagelaran seni yang menyajikan kreativitas panggung dan seni budaya tersebut juga dikerjakan langsung oleh santri dan santriwati. “Semua ini kreatif santri santriwati Daarul El Huda, mulai dekorasi panggung, penampilan rampak bedug, hingga tarian kolosal ,” jelas Ustadz Haikal. Pangeran seni yang dilaksanakan di Ponpes Daar El Huda menampilkan rampak bedug, tarian kolosal, film dokumenter dan juga design panggung digarap langsung oleh para santri dan santriwati Daar El Huda. Sekitar 400 santri dan santriwati ikut andil dan terlibat langsung dalam pagelaran seni akbar santri akhir kelas enam. Hadir pula pada acara tersebut antara lain: Plt. Camat Curug Angga Yulianto, Unsur Muspika Kec. Curug dan Lurah Sukabakti. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)

Pagelaran Seni Akbar [Pesan] Read More »

KMD [Kursus Mahir Dasar]

Previous slide Next slide Curug – Ponpes Daar El Huda Curug melaksanaka kegiatan pembinaan para pembina Pramuka yang bertajuk Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KM) yang diikuti oleh 126 peserta yang berada di lingkungan Pondok Pesantrean Daar El Huda Curug selama satu minggu terhitung dari Hari Sabtu sampai Hari Jum’at, 6 – 12 Februari 2021 oleh Pusdiklatcab Kwarcab Tangerang. Acara di buka oleh Pimpinan Pondok yaitu Ust. Haikal, S,Sy juga dihadiri oleh Ketua Kwaran Curug Kak Hibar M. Soleh, beliau (kak Kwaran, rid) menyampaikan bahwa datangnya dia ke ponpes ini seperti pulang kampung atau mudikn karena beliau beserta alm. K.H Ismal bahu membahu merintis berdiri dan terselenggaranya ponpes daar el huda. dan beliau pun berharap semoga kegiatan KMD ini bisa menambah jumlah pembina yang siap terjun menjadi pembina Pramuka terutama di Kwaran Curug dan lebih khusus di Ponpes Daar El Huda.

KMD [Kursus Mahir Dasar] Read More »

Scroll to Top