PHBI

“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Isra: 1) Segala puji bagi Allah SWT yang telah memperjalankan hamba-Nya, Isra Miraj bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi merupakan perjalanan spiritual yang penuh makna. Di malam istimewa ini, Rasulullah SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat lima waktu. Peringatan Isra Miraj adalah momen berharga bagi kita semua untuk merenungkan nilai keimanan, memperkuat ibadah, dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Pondok Pesantren Daar El-Huda menjadi saksi dari acara istimewa yang penuh berkah dan makna dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1446 H. Acara yang dihelat pada hari tersebut juga sekaligus menjadi momentum untuk menyantuni anak yatim dan dhuafa, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama. Acara Peringatan Tahun Baru Islam dimulai dengan serangkaian penampilan seni yang memukau. Rampak Bedug, Tari Saman, dan Hadroh menjadi sajian awal yang menyambut para tamu dan jamaah. Penampilan Rampak Bedug, dengan irama yang menggelegar, membawa semangat dan suasana meriah dalam memperingati tahun baru Islam. Tari Saman, yang dikenal dengan gerakan enerjik dan penuh keceriaan, menambah keceriaan acara. Sementara Hadroh, dengan alunan musiknya yang syahdu, membawa suasana khusyuk dan mendalam dalam merayakan hari istimewa ini. Kyai Drs. Gustiri M.A.K. dan Kyai Ahmad Fudholi turut hadir dan memberikan tausiyah yang menyejukkan hati. Kehadiran mereka memberikan dorongan spiritual dan motivasi kepada para hadirin untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tahun yang baru ini. Acara ini tidak hanya berhenti pada perayaan semata, tetapi juga diiringi dengan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memberikan kebahagiaan di hari yang bersejarah ini. Santunan ini merupakan bagian dari komitmen Pondok Pesantren Daar El-Huda untuk selalu peduli dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Drs. Gustiri M.A.K., di mana seluruh hadirin memanjatkan doa agar tahun baru Islam ini menjadi awal yang baik, penuh berkah, dan menjadi momentum untuk perubahan yang lebih baik bagi umat Islam di seluruh dunia. Pondok Pesantren Daar El-Huda menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi umat Islam untuk terus menerus menebar kebaikan, berbagi kebahagiaan, dan meningkatkan kualitas ibadah di setiap waktu. Selamat Tahun Baru Islam 1446 H! Semoga tahun ini membawa banyak kebaikan dan keberkahan bagi kita semua.

Pondok Pesantren Daar El-Huda baru saja menggelar rangkaian acara untuk merayakan Hari Raya Idul Adha dengan penuh semangat dan kebersamaan. Acara dimulai dengan perlombaan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) yang dilaksanakan pada tanggal 14, 15, dan 16 Juni 2024. Selama tiga hari tersebut, para santri berkompetisi dalam berbagai lomba seperti Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ), kaligrafi, dan ceramah. Perlombaan ini ditutup dengan lomba Gema Takbir untuk santri putra dan Nasyid untuk santri putri. Seluruh lomba ini dinilai oleh dewan Asatiz atau guru-guru pondok pesantren Daar El-Huda. Pada hari Ahad, 16 Juni 2024, sebelum perlombaan Gema Takbir dan Nasyid dimulai, santri putra melakukan takbir keliling untuk memeriahkan malam takbiran. Takbir keliling yang dibimbing langsung oleh ustaznya ini berlangsung dengan penuh kreativitas dari para santri dan disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Takbir keliling ini tidak hanya menambah semarak suasana tetapi juga mempererat hubungan antara santri dan masyarakat sekitar pondok pesantren. Senin, 17 Juni 2024, seluruh civitas Daar El-Huda melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid An-Nur Pondok Pesantren Daar El-Huda. Sholat Idul Adha dimulai pukul 06.30 dan berlangsung khidmat. Setelah sholat, seluruh santri dan dewan guru sarapan bersama, kemudian melaksanakan ziarah kubur kepada para pendiri pondok pesantren yang telah tiada. Acara ini diikuti dengan pembagian juara dan hadiah perlombaan yang telah diadakan sebelumnya, serta penampilan-penampilan seperti hadroh, marawis, dan band yang menambah kemeriahan suasana. Dan pada keesokan harinya, selasa, 18 Juni 2024, dilaksanakan penyembelihan hewan qurban. Tahun ini, pondok pesantren Daar El-Huda dipercaya oleh masyarakat untuk mengelola penyembelihan 4 ekor sapi dan 32 ekor kambing. Acara ini diakhiri dengan kegiatan memasak sate bersama para santri, menciptakan momen kebersamaan yang penuh makna. Rangkaian acara Idul Adha di Pondok Pesantren Daar El-Huda tidak hanya menumbuhkan semangat religius dan kebersamaan di antara para santri dan dewan guru, tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar. Semoga kegiatan ini dapat terus memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua yang terlibat.

Previous slide Next slide Pondok Pesantren Modern Daar El-Huda membagikan lebih dari 1.000 lebih paket daging kurban, Kamis, 29 Juni 2023, bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijah. Daging kurban dari 4 ekor sapi dan 34 kambing itu dibagikan kepada para santri, ustad, dan masyarakat. Pondok Pesantren Modern Daar El-Huda berlokasi di Kampung Sukabakti, RT 001/002 Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang., Pesantren ini didirikan oleh KH Uding Syamsudin, Umi Hj Zubaidah, KH Ismail (ketiganya sudah almarhum), dan Hj Siti Muhibbah. Pimpinan ponpes saat ini KH Arsyad Haikal dibantu oleh Putri Dwi Ripsi Nursyahida, M. Rifdillah, Bilqis Firdausy, Jajang Fajar Ridwan Salim, M. Yusuf Misbah, dan 62 orang guru untuk membimbing lebih dari 400 orang santri yang berasal dari berbagai daerah di Banten dan luar Banten. Kepala Bidang Urusan Agama Islam Provinsi Banten Iwan Falahudin pada Hari Raya Kurban tahun ini melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Daar El-Huda bakda Zuhur. “Saya mengapresiasi kegiatan kurban di pesantren, yang sekaligus mengedukasi santri mengenai penyembelihan hewan kurban dan menanamkan sikap solidaritas kepada sesama,” ungkap Iwan. Ia berharap para santri juga mampu mengambil hikmah dari peristiwa ibadah kurban. “Kurban bukan sekadar menyembelih hewan kurban, tapi ada banyak hikmah di baliknya. Para santri diharapkan dapat mempelajari dan meneladani kisah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam dan anaknya, Nabi Ismail ‘Alaihissalam,” ungkap Iwan. (*) Tags : #pondok pesantren modern daar el-huda #pondok pesantren #kurban #idul adha