Kesenian

Malam Gebyar Seni Santri & Penutupan Ekstrakurikuler 2023

Pondok Pesantren Daar El-Huda menyelenggarakan acara spektakuler, “Malam Gebyar Seni Santri,” yang juga menjadi penutupan ekstrakurikuler sebagai persiapan menghadapi ujian lisan dan tulisan semester ganjil. Acara yang diisi dengan beragam seni ini menjadi wadah bagi para santri untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka. Malam dimulai dengan tampilan grand opening yang memukau, membangun antusiasme sejak awal. Suasana sorak sorai dan semangat positif menyertai para penonton ketika tirai pembukaan diangkat, mengekspos panggung yang dipenuhi dengan nuansa seni dan kreativitas. Drama musikal yang mengangkat tema tentang “Ridho Orang Tua” menjadi salah satu sorotan utama malam itu. Para santri menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya memukau dari segi akting, tetapi juga menyentuh hati penonton. Kisah yang disajikan melibatkan elemen moral dan nilai-nilai kehidupan, memberikan pesan yang mendalam kepada seluruh hadirin. Tak hanya itu, keberagaman seni tampil dengan gemilang dalam penampilan tari daerah, tapak suci, band, dan choir. Tarian daerah yang memukau dengan gerakan yang anggun, serta penampilan tapak suci yang memperlihatkan kekompakan dan keterampilan tinggi santri dalam bela diri. Sementara itu, band dan choir membawa suasana yang lebih modern dengan harmoni musik yang memikat. Acara ini dipimpin oleh para santri kelas lima, yang dengan penuh semangat dan tanggung jawab menjalankan tugasnya sebagai panitia. Para santri kelas lima ini memiliki peran sentral dalam mengkoordinasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan acara ini juga berkat partisipasi aktif seluruh santri dari berbagai tingkatan kelas. Meskipun kelas enam sedang menghadapi ujian tulis, kebersamaan dan semangat gotong royong tetap terasa kuat dalam menyelenggarakan acara ini. Grand closing menjadi penutup yang sempurna untuk malam penuh inspirasi ini. Seluruh santri dan penonton terpukau oleh penampilan penutup yang meriah, menciptakan kenangan indah sekaligus memberikan semangat tambahan bagi santri dalam menghadapi ujian semester ganjil yang akan segera dihadapi. Dengan keberhasilan acara Malam Gebyar Seni Santri ini, Pondok Pesantren Daar El Huda sekali lagi membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan potensi kreativitas dan karakter peserta didik. Semoga acara semacam ini dapat terus menjadi tradisi yang memperkaya pengalaman belajar santri di masa mendatang.

Malam Gebyar Seni Santri & Penutupan Ekstrakurikuler 2023 Read More »

Pagelaran Seni Akbar [Pesan]

TANGERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka pagelaran seni akbar santri akhir kelas enam Pondok Pesantren Daar El Huda Kelurahan Sukabakti Kecamatan Curug. Sabtu malam, (21/05/23). Sekda mengungkapkan kekagumannya atas penyelenggaraan pagelaran seni tersebut. Menurut dia, kreativitas yang disajikan para santri sangat menarik dan membuat kagum seluruh tamu undangan. Hal tersebut juga membuat bangga para orang tua santri yang hadir menyaksikan kreativitas anak-anak mereka. “Visi dan misi Pemkab Tangerang Religius ada di sini. Para santri melakukannya dengan sangat baik dan senang hati. Tarian kolosal dengan bahasa Arab, bahasa Inggris dan lantunan ayat ayat suci Al Quran dibacakan dengan baik. Kita semua kagum dan bangga melihat kreatifitas santri yang luar biasa ini,” ungkap Sekda. Sekda berharap kegiatan pagelaran seni yang positif tersebut bisa menjadi suatu tradisi yang dapat terus dipertahankan dan dikembangkan. Karena selain untuk ajang unjuk bakat dan kemampuan para santri, kegiatan tersebut juga bisa memberikan satu kenangan yang tak terlupakan dan kesempatan untuk bisa lebih mendekatkan hubungan anak-anak sebagai santri dan peserta didik sebagai generasi emas.   ” Zukhruf Generation atau generasi emas yang melekat kepada diri kalian, menjadi satu kelayakan yang patut diberikan dan harus bisa dibuktikan nanti di masa-masa mendatang,” kata Sekda. Sementara itu, Pimpinan Ponpes Daar El Huda, Muhammad Arsyad Haikal menjelaskan pagelaran seni akbar santri kelas enam merupakan agenda rutin. Dia menambahkan bahwa pagelaran seni yang menyajikan kreativitas panggung dan seni budaya tersebut juga dikerjakan langsung oleh santri dan santriwati. “Semua ini kreatif santri santriwati Daarul El Huda, mulai dekorasi panggung, penampilan rampak bedug, hingga tarian kolosal ,” jelas Ustadz Haikal. Pangeran seni yang dilaksanakan di Ponpes Daar El Huda menampilkan rampak bedug, tarian kolosal, film dokumenter dan juga design panggung digarap langsung oleh para santri dan santriwati Daar El Huda. Sekitar 400 santri dan santriwati ikut andil dan terlibat langsung dalam pagelaran seni akbar santri akhir kelas enam. Hadir pula pada acara tersebut antara lain: Plt. Camat Curug Angga Yulianto, Unsur Muspika Kec. Curug dan Lurah Sukabakti. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)

Pagelaran Seni Akbar [Pesan] Read More »

Scroll to Top