Info Pondok

Pondok Pesantren Daar-El Huda menyelenggarakan acara Hari Baca Santri 2024. Acara ini berlangsung selama satu hari, tepatnya pada hari Ahad, 21 Januari 2023, yang diikuti oleh delapan rayon dari asrama putra dan asrama putri. Tema utama acara kali ini adalah “Sirah Nabawiyah,” mengajak santri untuk mendalami perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. dari kelahiran nabi hingga beliau wafat. Perlombaan pada acara ini melibatkan berbagai kegiatan kreatif yang mendalam dan beragam, mencakup cerdas cermat, ceramah, puisi, drama nabi, serta pembuatan cerita pendek (cerpen) dan komik berunsur Islami. Setiap rayon berkompetisi dengan semangat yang tinggi untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang sirah Nabawiyah melalui karya-karya yang penuh makna. Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah perlombaan cerdas cermat yang diikuti oleh para santri dari kedelapan rayon. Kegiatan cerdas cermat juga menjadi ajang pembuktian kecerdasan santri dalam menanggapi pertanyaan seputar kehidupan Nabi Muhammad SAW. Pertanyaan-pertanyaan ini mencakup berbagai aspek, termasuk sejarah, ajaran, dan peristiwa penting dalam kehidupan beliau. Tak kalah menarik, perlombaan ceramah menghadirkan pembicaraan mendalam dari para santri yang telah mempersiapkan materi tentang sirah Nabawiyah. Setiap penceramah mencoba menyampaikan pesan-pesan kehidupan Rasulullah SAW. dengan cara yang menginspirasi dan mendidik. Perlombaan puisi dan drama nabi turut meramaikan acara ini dengan keindahan kata-kata dan ekspresi panggung. Santri-santri yang berbakat di bidang sastra dan seni tampil memukau dengan karya-karya yang mempersembahkan keindahan dan kebesaran sosok Nabi Muhammad SAW. Sementara, perlombaan membuat cerita pendek (cerpen) dan komik mengajak santri untuk mengekspresikan imajinasi dan kreativitas mereka dalam merangkai kisah-kisah Islami yang inspiratif. Para peserta menunjukkan dedikasi mereka dalam menyampaikan nilai-nilai moral dan kearifan dalam setiap karya yang dihasilkan. Puncak acara pada hari tersebut diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para juara lomba, dilanjutkan dengan menonton film “Ranah Tiga Warna” pada malam hari. Film ini dipilih karena mengandung pesan-pesan Islami yang mendalam, memberikan hiburan yang bermakna serta mendidik bagi para santri. Hari Baca Santri di Pondok Pesantren Daar-El Huda bukan hanya ajang perlombaan semata, tetapi juga merupakan wujud kecintaan dan penghargaan terhadap perjuangan dan teladan Nabi Muhammad SAW. Santri-santri yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mereka tentang ajaran Islam dan semakin mencintai Rasulullah SAW. serta meneladani kehidupan beliau dalam kehidupan sehari-hari.  

Suasana kebersamaan, keterampilan, dan pertumbuhan santri terpancar dengan gemilang dalam Scout Olympics yang digelar di Pondok Pesantren Daar El-Huda. Acara ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari Rabu, 17 Januari 2024, hingga Kamis, 18 Januari 2024, dengan tema “Merangkai dalam Mimpi, Bersatu dalam Prestasi.” Partisipasi antusias datang dari 12 kelompok pramuka putra dan putri. Upacara pembukaan yang berlangsung pada pagi hari Rabu dihadiri oleh seluruh peserta, panitia kelas enam, dan dewan guru. Suasana kepramukaan yang kental terasa saat bendera Scout Olympics dikibarkan, menandai dimulainya perjalanan petualangan yang menantang. Setelah pembukaan, peserta melanjutkan petualangan mereka keluar pondok menuju beberapa pos yang telah disiapkan oleh panitia di sekitar Kecamatan Curug. Petualangan ini tidak hanya menguji kecakapan pramuka, tetapi juga membangun kerjasama dan semangat eksplorasi di antara mereka. Beberapa perlombaan Scout Olympics melibatkan sejumlah kegiatan lomba kepramukaan yang menarik, selain itu lomba kesenian, lomba keagamaan, serta beragam perlombaan lain yang menantang mental dan kreativitas santri turut meramaikan acara ini. Puncak acara terjadi pada Kamis malam dengan upacara pembakaran api unggun yang sarat makna bagi kepramukaan. Penampilan band dari santri Daar El-Huda ikut menambahkan nuansa keindahan pada penutupan acara ini. Keindahan acara mencapai puncaknya pada hari Jumat sore dengan pembagian hadiah kepada para pemenang. Keberhasilan dan dedikasi para peserta tergambarkan dalam momen puncak ini, membanggakan seluruh Pondok Pesantren Daar El-Huda. Scout Olympics di Pondok Pesantren Daar El-Huda bukan hanya sebuah ajang kompetisi semata, melainkan sebuah peristiwa yang menggambarkan semangat kepramukaan, persatuan, dan prestasi. Acara ini tidak hanya meninggalkan kenangan yang tak terlupakan tetapi juga menjadi pijakan untuk prestasi lebih tinggi bagi para santri di masa mendatang.

Senin, 1 Januari 2024, puluhan santri Pondok Pesantren Daar El-Huda dari berbagai kelas berkumpul untuk mengikuti sesi eksklusif berbicara di depan umum atau Public Speaking bersama Ustaz Heppy Chandrayana, M.I.Kom., yang terkenal sebagai Master of Ceremony (MC) kenegaraan Republik Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan langsung kepada para santri tentang seni menjadi seorang pembawa acara yang handal. Ustaz Heppy Chandrayana, yang telah lama menjadi figur terkemuka di dunia MC, membawakan acara kenegaraan dengan kepiawaian dan kepercayaan diri yang luar biasa. Sesi pelatihan ini dirancang secara khusus untuk santri yang tertarik dalam dunia public speaking dan ingin mengembangkan keterampilan mereka sebagai pembawa acara. Ustaz Heppy Chandrayana memberikan wawasan mendalam mengenai teknik-teknik komunikasi efektif, manajemen waktu, serta bagaimana membangun dan mempertahankan kehadiran panggung yang kuat. Santri-santri yang menghadiri sesi ini diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Ustaz Heppy Chandrayana, berbagi pengalaman, dan mendapatkan umpan balik langsung dari seorang ahli dalam bidangnya. Para peserta mengakui bahwa kehadiran Ustaz Heppy Chandrayana memberikan inspirasi baru dan pemahaman mendalam tentang esensi menjadi seorang MC yang berkualitas. Sesi pelatihan ini menjadi momen berharga bagi para santri Pondok Pesantren Daar El-Huda yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang MC profesional. Dengan panduan langsung dari Ustaz Heppy Chandrayana, diharapkan bahwa mereka dapat mengasah keterampilan mereka dan sukses berkiprah di dunia public speaking dan sebagai pembawa acara yang dihormati.

Sabtu, 30 Desember 2023, suasana ceria menyelimuti Pondok Pesantren Daar El-Huda ketika para santri akhirnya kembali setelah menikmati liburan semester ganjil selama 20 hari. Liburan yang dimulai sejak tanggal 10 Desember 2023 ini memberikan waktu bagi santri untuk melepaskan penat, merenung, dan menikmati momen bersama keluarga. Setelah sepuluh hari liburan yang penuh makna, para santri dengan semangat baru kembali ke pondok pesantren untuk melanjutkan perjalanan akademis mereka. Kedatangan kembali ini ditandai dengan kegembiraan dan antusiasme, terlihat dari senyum cerah di wajah-wajah mereka. Pondok Pesantren Daar El-Huda memulai tahun 2024 dengan penuh semangat melalui Apel Pembukaan Semester Genap yang diselenggarakan pada tanggal 1 Januari 2024. Acara yang dihadiri oleh seluruh santri dan asatizah ini menjadi momentum penting untuk memulai perjalanan pembelajaran baru setelah liburan semester ganjil yang berlangsung selama 20 hari. Apel pembukaan ini tidak hanya dihadiri oleh para santri, tetapi juga melibatkan seluruh asatizah atau tenaga pengajar pondok pesantren. Kehadiran bersama ini menciptakan suasana kebersamaan yang erat dan menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Pemimpin pondok pesantren Ustaz M. Arsyad Haikal, S.Sy. turut hadir dalam acara tersebut, memberikan sambutan yang penuh inspirasi dan motivasi kepada seluruh peserta. Beliau menekankan pentingnya semangat belajar, dedikasi, dan disiplin sebagai kunci keberhasilan dalam menempuh perjalanan semester genap. Bagian pengajaran pondok pesantren juga turut berperan aktif dalam mengisi acara apel pembukaan. Ustaz M. Rifdillah, M.Pd. memberikan arahan mengenai beberapa perubahan dan peningkatan dalam kegiatan belajar mengajar semester genap, serta memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang akan diadakan selama satu semester. Hal ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada para santri dalam menjalani proses pembelajaran dengan lebih baik. Dalam kebersamaan dan semangat persaudaraan, para santri bersiap-siap menyongsong perjalanan belajar yang penuh warna di semester kedua ini. Semoga kedatangan kembali santri setelah liburan semester ganjil dan apel pembukaan semester genap ini menjadi awal yang baik untuk mencapai prestasi dan kemajuan yang lebih besar di masa depan. Pondok Pesantren Daar El-Huda tetap menjadi tempat yang memotivasi dan membimbing setiap langkah santri dalam mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.

Para santri kelas empat dan kelas lima dari Pondok Pesantren Daar El-Huda mengalami pengalaman tak terlupakan selama rihlah (study tour) mereka ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Perjalanan ini berlangsung mulai tanggal 12 Desember 2023 hingga 15 Desember 2023, dan menawarkan serangkaian kegiatan yang melibatkan kunjungan budaya, spiritual, serta petualangan alam. Hari pertama dimulai dengan kunjungan ke Candi Borobudur di Magelang. Para santri tampak terpesona oleh keindahan dan keagungan candi ini, menyerap kekayaan sejarah budaya Indonesia. Pada malam harinya, mereka melanjutkan perjalanan ke Jalan Malioboro, pusat keramaian dan kegiatan malam di Yogyakarta, menikmati keanekaragaman kuliner dan keramahan lokal. Hari kedua diisi dengan silaturahmi di Pondok Pesantren Khusus Mahasiswa Al-Hadi Krapyak. Para santri merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam suasana pesantren. Mereka juga berziarah ke makam para pendiri Pondok Pesantren Al-Hadi, yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Pondok Pesantren Daar El-Huda. Setelahnya, mereka menuju Pantai Sadranan di Gunung Kidul untuk bersantai dan berwisata. Beberapa santri memilih untuk snorkeling menikmati keindahan bawah laut, sementara yang lain memilih berfoto-foto di tepi pantai yang eksotis. Puncak hari diakhiri dengan wisata kuliner di HeHa Skyview, menyuguhkan hidangan lezat sembari menikmati panorama langit malam Yogyakarta yang memukau. Hari ketiga menjadi puncak petualangan dengan Lava Tour di kaki Gunung Merapi. Para santri merasakan sensasi mengendarai mobil Jeep menjelajahi bekas-bekas erupsi Merapi dan menyinggahi tempat-tempat bersejarah di sana. Setelah itu, mereka mengunjungi Tebing Breksi, sebuah formasi batu kapur unik yang memukau. Para santri terpesona oleh keunikan alam di daerah ini. Setelah menjelajahi keindahan Yogyakarta, para santri kembali ke Tangerang dengan kenangan indah dan pengalaman yang tak terlupakan. Rihlah kali ini tidak hanya menjadi perjalanan wisata biasa, tetapi juga sebuah kesempatan untuk memperkaya pengetahuan, mempererat tali silaturahmi, dan meresapi keajaiban kehidupan. Pondok Pesantren Daar El-Huda terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman edukatif dan spiritual kepada santri-satri mereka, membentuk karakter yang tangguh dan berbudaya.

Ahad, 10 Desember 2023, ratusan santri Pondok Pesantren Daar El-Huda akhirnya kembali ke pelukan keluarga mereka setelah menjalani periode pembelajaran intensif di pondok. Kepulangan para santri ini menjadi momen istimewa yang disambut dengan sukacita oleh keluarga, teman, dan kerabat para santri. Setelah kurang lebih sebulan melaksanakan ujian lisan dan ujian tulis Pondok Pesantren Daar El-Huda mengadakan program khusus sebelum pulang, yang melibatkan kuliah etika tiga babak yang disampaikan oleh para wali kelas, bagian pengasuhan, dan pimpinan pondok. Pondok Pesantren Daar El-Huda, telah menjadi tempat berkembangnya nilai-nilai keislaman dan ilmu pengetahuan bagi santri selama beberapa bulan terakhir. Mereka menjalani kehidupan pesantren yang penuh disiplin, kebersamaan, serta pembelajaran agama dan ilmu pengetahuan umum. Kepulangan santri ini bukan hanya sekadar akhir dari suatu semester, tetapi juga awal dari perjalanan baru dalam pengembangan diri mereka. Selama berada di pondok pesantren, mereka tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, dan karakter yang akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan sehari-hari. Pada acara kepulangan, suasana haru terasa kental ketika santri-satri berpelukan erat dengan keluarga mereka. Para orangtua, saudara, dan kerabat merasa bangga melihat perkembangan yang telah dicapai oleh santri selama berada di pondok pesantren. Pulangnya para santri tidak hanya membawa rindu dan kenangan manis, tetapi juga semangat baru untuk melanjutkan perjalanan hidup mereka dengan penuh keyakinan dan dedikasi. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat, mengaplikasikan nilai-nilai yang telah mereka pelajari di pondok pesantren.

Peresmian lambang dan nama angkatan ke-12 Pondok Pesantren Daar El-Huda oleh Al-Ustadz Muhammad Arsyad Haikal, S.Sy. dan Ummii Dra. Hj. Siti Muhibah. Ahad, 22 Oktober 2023. “Perkumpulan para pemenang.” Pada peresmian angkatan tahun ini dibarengi dengan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2023 dan disaksikan langsung oleh seluruh asatidzah serta santriwan santriwati Pondok Pesantren Daar El-Huda. Semoga dengan nama Mafaza مَجْمُوْعَةُ الفَاىِٔزِيْنَ yang juga bermakna “kemenangan” para santri angkatan ke-12 bisa meraih kemenangan dalam kebaikan dan ketaqwaan di dunia maupun di akhirat. Aamiin. ?? إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan.” (An-Nabaa: 31).

Upacara peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren Daar El-Huda dengan menggunakan pakaian ala santri yakni peci, kokoh, dan sarung bagi laki-laki serta kerudung dan gamis bagi perempuan.Ahad, 22 Oktober 2023.“Jihad Santri Jayakan Negeri!” https://youtu.be/u3cYKjjVc2A?si=6gRnk9wGtTMUBNGk Tanggal 22 Oktober 2023 ini merupakan Hari Santri Nasional. Lantas kenapa Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober, yuk simak sejarah serta makna di baliknya.Awalnya Hari Santri diusulkan pada Jumat (27/6/2014) saat kunjungan Joko Widodo saat masih menjadi calon presiden. Hal itu diusulkan oleh ratusan santri Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, Jawa Timur. Hingga akhirnya tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri pada 15 Oktober 2015 yang lalu. Keputusan tersebut didasari oleh tiga hal, yaitu pertama karena dalam perjuangan merebut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia ulama serta santri pondok pesantren memiliki peran yang besar. Ulama dan santri pondok pesantren juga memiliki peran dalam mengisi kemerdekaan Indonesia tersebut. Alasan kedua adalah hari santri tersebut dibutuhkan untuk mengenang dan meneladani perjuangan serta peran para ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Agar generasi selanjutnya dapat meneladani serta melanjutkan perjuangan tersebut. Alasan ketiga adalah karena tanggal 22 Oktober tersebut merujuk pada Resolusi Jihad yang dicetuskan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, sebuah ketetapan yang menggerakkan massa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Seruan itu mewajibkan setiap muslim untuk membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari serangan penjajah.

Ratusan masyarakat menghadiri puncak peringatan Haul Para Muasis pondok pesantren Daar El – Huda : KH. Uding Syamsuddin bin KH. Arsyad yang Ke – 13Hj. Djubaedah binti H. Marwiyan yang Ke – 13KH. Ismail bin H. Djaelani yang Ke – 3H. Djaelani bin Ali yang Ke – 14Hj. Rokayah binti H. Sabeni yang Ke – 2 Sabtu (16 Jumadil Akhir 1445 H. / 21 Oktober 2023) malam. Tampak hadir BINAMAS Curug, BABINSA Curug, Bapak Lurah Curug, KH. Ade Idham, Abah Habib Umar Al-Haddad, Ulama, Ustad, Tokoh – Tokoh masyarakat curug dan sekitarnya, wali santri pondok Pesantren Daar El – Huda, serta jemaah yang datang dari berbagai daerah. Berbagai rangkaian acara yang dalam memperingati Haul Para Muasis meliputi, Khataman Al-Qur’an dan Do’a bersama untuk mengenang dan mendoakan para pendiri pondok, kemudian dilanjutkan dengan tahlil doa & Tausiah yg dipimpin oleh KH. Ade Idham (Pimpinan Pondok Pesantren ) & Abah Habib Umar Al-Haddad (Pasuruan)

Previous slide Next slide Pondok Pesantren Daar El Huda menjadi lokasi kunjungan bagi para peserta dan tamu undangan City Sanitation Summit (CSS) XX. Tidak hanya diajarkan agama namun diajarkan mengenai sanitasi dan juga memiliki inovasi Biofil, yakni pengolahan limbah kamar mandi menjadi jernih & bersih. “Kegiatan sanitren ini sangat bagus untuk meningkatkan cakupan akses sanitasi di pesantren yang biasanya seringkali kurang diperhatikan kebersihannya. Jadi kami salut dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang memperhatikan sanitasi pada pesantren-pesantren,” Peserta CSS XX Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Lina Herlina. #CSSXX #SanitasiAman #InvestasiMasaDepan #TangerangOptimis #Biofil #Inovasi