“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Isra: 1)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memperjalankan hamba-Nya, Isra Miraj bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi merupakan perjalanan spiritual yang penuh makna. Di malam istimewa ini, Rasulullah SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat lima waktu.
Peringatan Isra Miraj adalah momen berharga bagi kita semua untuk merenungkan nilai keimanan, memperkuat ibadah, dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.